Wednesday, October 8, 2014

Kesalahan Waktu Keramas Yang Harus Diperbaiki



Merasa sudah cocok dengan sampo yang dipakai, tapi, makin lama rambut terasa makin mudah berminyak, kusut dan mudah rontok?  Jangan langsung menyalahkan bad hair day. Bisa jadi karena masalah sampo dan habit Anda saat keramas, nih!

Memakai sampo yang sama dalam waktu lama

Pastikan nggak terlalu sering keramas, idealnya dua hari sekali. Selain itu, jika Anda memakai merk sampo yang sama dalam waktu lama, Anda juga perlu berganti merk sampo, tuh. Penyebabnya, memakai merk sampo yang sama dalam waktu lama menyebabkan penimbunan bahan kimia pada kulit kepala (seperti silikon). Coba untuk ganti merk sampo dalam waktu beberapa bulan sekali, asalkan jenisnya sesuai dengan rambut Anda.

Berawal dari kulit kepala
Anda terbiasa memakai sampo dimulai dari kulit kepala bagian atas, yaitu ubun-ubun? Coba ubah rutinitas dengan memulainya dari bagian tengkuk, baru distribusikan busa ke atas kepala. Dengan begitu sampo tidak menumpuk di bagian ubun-ubun yang biasanya memicu timbulnya ketombe, jika sampo tidak dibilas sampai bersih.

Gesekan terlalu keras
Coba, deh, bedakan gesekan tangan kita saat keramas, dengan kapster salon. Beda, kan? Nah, idealnya, saat keramas memang nggak perlu menggesek kulit kepala terlalu keras karena akan merusak rambut dan membuatnya lebih kusut. Cukup pijat kulit kepala anda dengan lembut memakai ujung-ujung jari, bukan dengan kuku.

Bilas dengan air hangat
Yap, menyiram kepala dengan air hangat memang menimbulkan rasa rileks. Tapi, akibatnya air hangat membuat kulit kepala dan rambut menjadi kering. Selain itu, pori-pori kulit kepala akan terbuka, sehingga minyak akan lebih mudah keluar. Akibatnya, rambut jadi lebih mudah berminyak, tuh.

Mengeringkan rambut
Terbiasa menggesek handuk pada rambut yang basah setelah keramas? Hal itu justru bikin rambut jadi kusut dan mengembang, karena gesekan handuk yang mengandung listrik. Selain itu saat rambut masih basah, kondisinya lebih rapuh. Ketika digesek dengan handuk, maka rambut lebih berisiko patah-patah. Cukup ditepuk-tepuk dengan handuk, lalu biarkan mengering secara alami

No comments:

Post a Comment