Diare adalah BAB lembek dan encer, bukan merupakan suatu penyakit melainkan suatu gejala dari penyakit. Biasanya berhenti dalam beberapa hari atau segera setelah penyakitnya diobati. Diare bisa disertai dengan kram perut, muntah atau demam. Meskipun beberapa jenis diare bersifat menular, tetapi pada orang dewasa keadaan ini jarang berbahaya. Yang bisa berakibat fatal pada bayi, anak dan usia lanjut adalah dehidrasi.
Komplikasi
> Dehidrasi (bibir dan lidah kering, kulit tidak lentur, mata cekung, haus, napas cepat, BAK sedikit, ubun-ubung cekung pada bayi)
> Kematian akibat dehidrasi
Penyebab umum
> Makan/minum makanan/air yang terkontaminasi
> Alergi makanan/obat> Intoleransi makanan (misal intoleransi laktosa, atau ketidakmampuan mencerna gula susu)
> Infeksi usus oleh virus, bakteri atau parasit (misal flu usus, keracunan makanan, amebiasis)
> Emosi, stres
Penyebab diare kronis
> Penyakit Crohn – peradangan kronis sebagian saluran cerna
> Kolitis ulserativa – peradangan kronis dan ulserasi (luka terbuka, borok) di usus besar
> Kanker kolon (kanker usus besar)
> Sindroma malabsorpsi (gangguan penyerapan makanan dari saluran pencernaan)
Apa yang dapat Anda lakukan
> Minum cairan bersuhu ruang (air putih, kuah sup, dll). Hindari alkohol, kopi, teh, susu dan jus buah. Pada bayi, lanjutkan pemberian ASI. Jika bayi disus formula, encerkan susu dengan menambahkan air menjadi dua kali takaran normal.
|
> Minum cairan untuk mencegah dehidrasi. Sepanjang hari minum beberapa mililiter air atau kaldu encer, minuman olah raga, soda atau cairan rehidrasi.
> Jangan makan jika lambung terasa bergejolak atau kram
> Jika napsu makan telah kembali tetapi diare masih berlanjut, cobalah makan pisang, nasi, saos apel, roti bakar, sereal yang dimasak, kentang, ayam, kalkun atau wortel matang.
> Sebelum diare hilang, hindari buah segar, sayuran hijau, alkohol, makanan berlemak atau berminyak, dan makanan berbumbu/pedas.
> Jika perlu, minum obat anti diare yang dijual bebas untuk sementara meredakan diare. Tetapi jangan terus-terusan minum anti diare karena bisa memperpanjang masa diare atau menyebabkan masalah yang lebih serius (catatan: produk-produk yang mengandung bismut salisilat bisa soment.irn waktu menyebabkan feses atau lidah berwarna delap)
> Jika Anda yakin bahwa diare disebabkan oleh obat yang Anda minum, konsultasi dengan dokter. Diare merupakan efek samping obat anti radang non steroid, antibiotik, senyawa emas dan anti depresi.
> Jika diare menetap lebih dari 2 minggu pada dewasa atau 2 hari pada anak, atau memburuk, jika terjadi dehidrasi, jika kram perut terus menerus, atau jika feses berwarna hitam, kemerahan karena darah atau berlendir, segera ke rumah sakit.
Apa yang dapat Dokter Lakukan
> Menentukan penyebab dan mengobatinya
> Jika perlu, menyarankan untuk dirawat.
> Diare biasanya mereda dengan sendirinya, dalam waktu 2 hari. Jika diet cairan jernih tidak membantu, dokter mungkin akan meresepkan obat yang akan memperlambat aktivitas usus. Obat ini tidak dianjurkan digunakan pada anak-anak. makanan. Cuci tangan dengan air hangat dan sabun setelah memegang produk daging mentah.
> Olah dan masak makanan dengan seksama. Produk susu yang tidak dipasteurisasi dan ikan/unggas/ telur/daging mentah dapat mengandung bakteri yang menyebabkan dire dan gangguan saluran cerna lainnya. Selalu masak makanan sampai matang. Cuci alas potong dan alat masak dengan air hangat dan sabun. Hanya makan produk yang dipasteurisasi. Jaga agar makanan panas tetap panas, dan makanan dingin tetap dingin. Bakteri berbahaya dapat tumbuh dalam makanan yang dibiarkan dalam suhu ruang terlalu lama.
> Jika Anda menderita diare, jangan menyiapkan makanan untuk orang lain sebelum mencuci tangan bersih-bersih. Jangan memasak sebelum diare benar-benar hilang.
> Jika Anda bepergian ke negara lain, hindari minum atau masak dengan air yang tidak dimurnikan. Air dimurnikan dengan cara merebusnya selama 15-20 menit, menambahkan yodium atau klorin cair atau tablet, atau menggunakan suatu penyaring air khusus. (Sangat penting untuk mengikuti petunjuk produk jika menggunakan produk pemurni air). Pelancong juga hendaknya menghindari buah dan sayur segar kecuali telah dicuci dengan air yang dimurnikan dan dapat dikupas. Waspada dengan makanan, misalnya semangka, yang seringkali disuntik dengan air untuk menambah beratnya.
> Hati-hati dengan makanan sisa: jika baunya berubah berarti telah terkontaminasi.
KesimpulanBanyak mengkonsumsi cairan bersuhu ruang (air putih, kuah sup, dll).
Hindari alkohol, kopi, teh, susu dan jus buah untuk menghindari penyakit DIARE
Hindari alkohol, kopi, teh, susu dan jus buah untuk menghindari penyakit DIARE
No comments:
Post a Comment