Sunday, September 28, 2014

Keputihan Ketika Hamil


Saat kehamilan ibu hamil mengalami perubahan hormonal yang menyebabkan terjadinya keputihan. Aliran darah akan meningkat ke daerah kewanitaan ketika anda sedang hamil yang mempengaruhi cairan vagina menjadi lebih meningkat. Pada ibu hamil cairan vagina mempunyai manfaat untuk mencegah infeksi dari vagina menuju ke rahim. Akan tetapi, tidak semua cairan vagina memberikan manfaat karena jika telah terkontaminasi dengan bakteri, parasit, atau virus justru akan membuat pengaruh buruk dari terjadinya infeksi vagina. Ibu hamil rentan terhadap infeksi vagina karena kesulitan dalam membersihkan daerah intimnya.
Keputihan selama kehamilan bersifat normal jika cairan yang dihasilkan biasanya berwana bening cenderung ke putih, tidak berbau, tidak gatal dan tidak nyeri.
Keputihan yang tidak normal saat kehamilan banyak disebabkan oleh jamur (Candida albicans), dimana gejala yang ditemui adalah :
  • Timbulnya cairan berwarna putih kekuningan
  • Jumlahnya banyak
  • Rasa gatal yang tak tertahankan.
Selain jamur, keputihan saat kehamilan dapat pula terjadi karena bakteri, yang biasa disebut bakteriosis vaginalis (BV). Paling sering disebabkan oleh Gardnerella vaginalis. Gejala yang ditemukan seperti
  • Cairan berwarna putih keabuan
  • Berbau amis, dan
  • Nyeri pada daerah kewanitaan

No comments:

Post a Comment