Bronkitis merupakan penyakit yang masih bisa dikatakan ringan, penyakit Bronkitis bisa disembuhkan secara sempurna. Tetapi pada penderita yang memiliki penyakit menahun (misalnya penyakit jantung atau penyakit paru-paru). Pada usia lanjut, bronkitis bisa bersifat serius. Bronkitis adalah suatu peradangan pada bronkus (saluran udara ke paru-paru).
Penyakit Bronkitis terbagi menjadi 2 macam, yaitu :
1. Bronkitis akut. Yaitu, Bronkitis yang biasanya datang dan sembuh hanya dalam waktu 2 hingga 3 minggu saja. Kebanyakan penderita Bronkitis akut akan sembuh total tanpa masalah yang lain.
2. Bronkitis kronis. Yaitu, Bronkitis yang biasanya datang secara berulang-ulang dalam jangka waktu yang lama. Terutama, pada perokok. Bronkitis kronis ini juga berarti menderita batuk yang dengan disertai dahak dan diderita selama berbulan-bulan hingga tahunan.
Penyebab Penyakit Bronkitis
Faktor yang memperbesar kemungkinan seseorang terkena Bronkitis biasanya adalah orang tua yang lanjut usia, bayi, atau anak-anak (karena sistem kekebalan tubuhnya yang lemah); perokok; serta orang yang mempunyai kelainan jantung dan paru-paru.
Penyakit Bronkitis disebabkan oleh berbagai hal. Di antaranya adalah infeksi virus yang ada di udara (terhirup oleh hidung dan masuk ke paru-paru); infeksi bakteri yang ada di udara; adanya makanan yang masuk ke dalam bronchi; dan lain-lain.
Penyebab Infeksi berulang bisa merupakan akibat dari :
- Sinusitis kronis
- Bronkiektasis
- Alergi
- Pembesaran amandel dan adenoid pada anak-anak.
Penyebab Bronkitis iritatif bisa disebabkan oleh :
- Berbagai jenis debu
- Asap dari asam kuat, amonia, beberapa pelarut organik, klorin, hidrogen sulfida, sulfur dioksida dan bromin
- Polusi udara yang menyebabkan iritasi ozon dan nitrogen dioksida
- Tembakau dan rokok lainnya
Pencegahan Penyakit Bronkitis
Pencegahan Bronkitis bisa dilakukan dengan cara rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun; tidak merokok; melakukan vaksinasi pencegah flu dan pencegah penyakit paru-paru; serta mengurangi atau menghindari masuknya polutan ke dalam paru-paru.
No comments:
Post a Comment